9 Okt 2018

Tips Membeli Proyektor

Tempat yang membutuhkan proyektor

Office (Kantor, Perusahaan)
            Beberapa tahun lalu, kebanyakan presentasi dilakukan dengan transparansi dan OHP (over head projectors). Walaupun metode ini cukup menghemat uang, namun menyimpan dan mengganti semua lembaran transparansi dari awal hingga akhir presentasi bukan merupakan hal yang efektif.

            Karena alasan itulah banyak orang beralih ke projector warna dan sebuah laptop daripada terus menerus menggunakan metode diatas. Juga apabila anda menggunakan metode baru ini, anda akan lebih mudah mengupdate bahan-bahan presentasi anda untuk suatu saat bisa ditampilkan lagi, daripada anda harus menyusun ulang dan mencetak kembali transparansi anda. Dengan projector dan laptop anda dapat merubah kapanpun apapun dari file presentasi anda, dan menampilkannya sewaktu-waktu. Juga anda tidak akan lagi kehabisan tinta printer hanya gara-gara bahan presentasi anda yang terus berubah.
            Satu lagi alasan adalah kombinasi laptop dan projector dapat menampilkan animasi dan efek suara pada bahan presentasi anda, sehingga sudah pasti presentasi anda akan lebih menarik dan atraktif. Dan tentunya audience / pemirsa akan mendapatkan kesan tersendiri dari presentasi anda. Sehingga tidak heran sudah banyak perusahaan menyediakan fasilitas projektor di setiap ruang meeting maupun conference. Beberapa panduan memilih projector ini akan dapat membantu anda untuk sebelum membeli.
Schools (Sekolah, Universitas, Kampus)
Beberapa sekolah memakai projektor dalam kegiatan belajar mengajar mereka, sehingga guru dapat memperlihatkan image maupun foto yang besar di dalam kelas, sehingga semua yang ada di kelas dapat menyaksikannya. Untuk itu, panduan memilih projektor sangat diperlukan.
At home (di rumah)
            Projector tidak hanya dapat digunakan untuk presentasi maupun kegiatan belajar di kelas. Para penggemar Home theater pun mempergunakan projector karena kemampuan menyajikan gambar yang besar (lebih dari 300”) dibandingkan dengan TV plasma yang hanya mempunyai layar rata-rata 80”.
            Dengan projector anda akan mendapat kualitas menonton setara dengan bioskop apabila ditambah dengan kemampuan sound dan pemutar film yang tidak kalah hebat. 


Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli proyektor

1. BRIGHTNESS (Lumens)
            Brightness pada projector ditandai dengan Lumens, apabila nilainya semakin tinggi, maka brightness-nya juga akan semakin tinggi pula. Kisaran Lumens berkisar antara 800 – 4000 lumens.
Sekolah dan Kantor gunakan: > 2000 lumens
            Ini direkomendasikan untuk memilih projector yang mempunyai lumens lebih dari 2000 lumens sebagai keperluan di kantor maupun di sekolah. Karena pada beberapa kasus, sedikit penerangan dibutuhkan untuk audience dapat menulis dan membaca catatan mereka saat presentasi berlangsung. Oleh karena itu projector yang mempunyai tingkat brightness sangat tinggi diperlukan.
            Untuk ruangan yang lebih besar seperti gedung pertemuan maupun ruang konferensi, projector yang mempunyai paling sedikit 2500 lumens akan lebih ideal.
Home theater mamakai: 800 sampai 1000 lumens
Instalasi projector pada home theater tidak membutuhkan brightness yang tinggi, karena hampir seluruh home theater digunakan di ruangan yang tingkat pencahayaannya sedikit. Lumens sebesar 800 – 1000 lumens cocok digunakan untuk home theater.
2. CONTRAS RATIO
Contrast ratio adalah istilah untuk perbedaan intensitas cahaya antara brightest white dan darkest black. Tingkat ratio yang tinggi, sepeti 400:1 menandakan bahwa projector mempunyai tingkat representasi warna yang lebih baik dibanding dengan tingkat contrast ratio 150:1.
Sekolah dan Kantor memakai: 300:1 sampai 400:1
Sebagian besar kebutuhan sekolah dan kantor hanya membutuhkan sedikit representasi warna, tingkat conrast ratio yang rendah dapat diambil untuk kebutuhan ini, seperti 300:1 ataupun 400:1.
Home theater memakai: 1000:1 to 2000:1
            Untuk menyaksikan film, contrast akan menjadi sebuah elemen yang sangat penting karena akan memperlihatkan tiap detil bagian dari gambar pada film. Oleh karena itu dibutuhkan tingkat contrast ratio yang tinggi antara 1000:1 sampai 2000:1 idealnya.
ASPECT RATIO DALAM PANDUAN MEMILIH PROJECTOR
Aspec Ratio
  
            Ada dua jenis aspect ratio yang apling sering digunakan, 4:3 (Full Screen) dan 16:9 (Wide Screen). Sebenarnya masih ada juga ukuran aspect ratio yang lain, namun tidak terlalu sering dipakai. Sebagian besar projector mempunyai kemampuan untuk menampilkan ukuran berapa saja yang akan dikeluarkan, tidak tergantung pada rasio yang ditentukan. Pada umumnya semua laptop minimal mempunyai sedikitnya dua pilihan aspect ratio.
MAXIMUM COMPRESSED RESOLUTION
            Gambar yang memiliki resolusi tinggi akan mempunyai ketajaman dan kualitas gambar yang tinggi pula. Beberapa jenis resolusi yang ada antara lain:
SVGA (Super Video Graphics Array) – 800 x 600 (480,000 pixels)
XGA (Extended Graphics Array) – 1024 x 768 (786,432 pixels)
SXGA (Super Extended Graphics Array) – 1280 x 1024 (1,310,720 pixels)
UXGA (Ultra Extended Graphics Array) – 1600 x 1200 (1,920,000 pixels)
Kebanyakan presentasi menggunakan SVGA / XGA

3. LAMP LIFE (UMUR LAMPU)DALAM PANDUAN MEMILIH PROJECTOR
            Harga sebuah lamp mencerminkan seberapa lama lampu tersebut dapat dipakai sebelum penggantian harus dilakukan. Semakin mahal harga lampu tersebut, semakin lama juga waktu yang kita dapat sebelum penggantian selanjutnya.
            Kami merekomendasikan untuk memilih projector yang menyediakan lamp life selama kurang lebih 2000 jam. Beberapa projector mempunyai brightness yang berbeda, dan itu akan berpengaruh terhadap ketahanan lampu suatu projector. Semakin rendah brightness yang di distribusikan semakin lama pula umur lampu yang didapat.

4. PROJECTION SCREEN SIZE AND RANGE
Salah satu keuntungan utama penggunaan projector dibandingkan dengan TV plasma adalah layarnya yang sangat besar. Projector dapat menampilkan gambar dari ukuran 40” menjadi 300” dan memberikan kualitas gambar yang nyata. Besar proyeksi pada screen bergantung dengan jarak antara projector dan screen. Semakin jauh projector diletakkan semakin besar gambar yang ditampilkan.
5. VIDEO SIGNAL INPUT
Sebagian besar projector menawarkan beberapa jenis metode input yang berbeda-beda
  • VGA (Analog) connector – digunakan untuk menhubungkan dengan notebook/PC.
  • DVI (Digital) connector – digunakan untuk menghubungkan graphic card seri terbaru yang mensupport digital connection.
  • Video S-Video – digunakan untuk sambungan ke DVD, VCR dan juga Camcorders.
  • HDTV connectors – digunakan untuk koneksi dengan media yang mensupport High Definition Format seperti DVD player ataupun konsol game seperti  Xbox.
6. BERAT
Berat projector adalah faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih projector, karena akan bepengaruh pada penempatannya baik di kelas, rumah, maupun kamar. Anda harus memilih projector yang cukup ringan apabila ingin meletakkan projector tersebut digantungkan di langit-langit ruangan. Dan untuk pekerja yang mobile sebaiknya mencari projector yang beratnya kurang dari 1kg.
7. FITUR TAMBAHAN DALAM PANDUAN MEMILIH PROJECTOR
            Projector terus berkembang dari tahun ke tahun dan terus memperbaiki diri dengan melengkapinya menggunakan fitur-fitur yang semakin berguna dan membantu.
Wireless
Hampir semua laptop mempunyai wireless connectivity. Dengan memakai fitur ini, anda dapat melakukan presentasi via wireless dengan menggunakan laptop.
Networking
Sebagian projector memiliki kemampuan network. Dengan software tambahan, administrator dapat mengontrol manakah projector yang harus di hidupkan ataupun dimatikan, dan projector mana yang butuh maintenance. Dan fitu ini sangat cocok untuk sekolah yang mempunyai lebih dari tiga projector.
Angled Projection (3D Reform)
Kadang kala, karena keterbatasan ruangan anda tidak mungkin meletakkan projector persis di depan screen. Beberapa projector dilengkapi dengan fitur yang dapat mengatasi hal ini, sehingga walaupun projector tidak berada di depan screen persis namun gambar yang dihasilkan pada screen tetap proporsional.
Auto Focusing
            Kejernihan gambar yang ditampilkan projector dipengaruhi oleh jarak antara projector dan screen, atau bisa disebut dengan fokus. Pada sebagian projector dilengkapi dengan sensor yang dapat membaca secar otomatis dan menentukan fokus pada projector.
Memory Expansion Slot
            Beberapa projector menambahkan penyimpanan langsung pada projector sehingga anda dapat melihat koleksi foto anda tanpa harus menambahkan media lain seperti laptop atau memory card reader.
Built-in Speakers
            Sejak anda dapat menambahkan suara pada presentasi anda, built-in speaker menjadi sangat praktis, karena anda tidak perlu lagi membawa portable speaker.
DVI Input
            Untuk anda yang lebih menyukai digital connections, beberapa projector mempunyai DVI input connectivity. Fitur yang bagus untuk PC graphic cards keluaran terbaru yang mensupport DVI output.
HDTV ready
            Untuk penggemar home theater, kebanyakan DVD player dan beberapa konsol game telah mensupport HDTV format untuk pengalaman menonton film dan bermaingame yang lebih baik.
AKSESORIS TAMBAHAN
            Dibawah ini adalah beberapa tambahan yang dapat dipakai sebagai pendamping projector anda
Ultra-Portable Notebooks
            Anda tentu tidak akan membawa kemana-mana laptop berat dengan projector yang ringan, anda memerlukan laptop ringan yang dapat anda bawa-bawa untuk menjadi mobile presentator.
Presentation Pointers
            Sangat tidak praktis jika anda harus terikat dengan mouse setiap kali anda melakukan presentasi sehingga pergerakan tangan anda menjadi minim untuk menerangkan dengan bahasa tubuh. Untuk itu anda harus menyiapkan item yang satu ini.
Wireless Presentation Kit 


Tipe proyektor berdasarkan jenis lampu


DLP, LCD, ATAU LCOS

Teknologi DLP, LCD, dan LCoS memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dalam memproyeksikan gambar. Digital Light Processing (DLP) menggunakan jutaan kaca-kaca kecil untuk memproyeksikan sebuah gambar. Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik, akurasi warna dan kontras yang tinggi, dan penggunaan daya yang rendah membuat teknologi ini sangat cocok untuk digunakan pada home theater. Sayangnya, teknologi DLP memiliki efek pelangi atau rainbow effect yang akan cukup mengganggu dalam presentasi untuk bisnis, sekolah, dan sebagainya.
LCD atau Liquid Crystal Displays, merupakan salah satu teknologi paling populer yang ada saat ini. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh proyektor LCD, seperti tingkat kecerahan yang lebih tinggi dibanding proyektor DLP, resolusi dan aspek rasio yang tinggi membuat proyektor LCD menjadi pilihan yang sempurna digunakan untuk presentasi di kantor, sekolah, gereja, dan sebagainya. Namun, tak ada gading yang tak retak. Teknologi LCD dapat menghasilkan efek pintu layar – screen door effect yang akan menampilkan piksel dengan jelas pada layar besar, sehingga akan kurang cocok jika digunakan sebagai proyektor home theater.
LCoS atau Liquid Crystal on Silicone merupakan perpaduan antara DLP dan LCD. Teknologi LCoS mampu memproyeksikan gambar dengan sangat terang dan memberikan gambar yang tajam seperti proyektor LCD, namun terkadang dapat menunjukkan piksel mati yang dapat cukup mengganggu. Selain itu, harga proyektor LCoS masih terbilang sangat mahal dan masih jarang proyektor yang menggunakan teknologi ini.
Source :http://blog.anugrahpratama.com/panduan-memilih-projector/

Tidak ada komentar:
Write komentar